Sebuah jalan terlihat lengang dan sepi. Jalanan itu terlihat penuh debu dan asap, hanya ada beberapa kendaraan yang lewat. Terlihat seorang gadis duduk termenung dipinggir jalan. Ia memakai sarung untuk menutupi hidungnya dari asap. Kulitnya dipenuhi dengan bintik-bintik merah.

“Izinkan saya menumpang di mobil Bapak. Saya tidak punya uang. Tapi, saya harus pergi ke kota untuk bertemu keluarga saya,” pinta wanita malang itu.

Melihat kondisi tubuh si Gadis dan juga bau yang dikeluarkan dari bintik-bintik di kulitnya, membuat semua pengendara tidak ada yang mau membantu. Sudah dari pagi sampai sore gadis itu meminta belas kasihan. Tapi, tak satu pun dari mereka yang mengasihani.

Si Gadis menyandarkan diri disuatu tiang di pingir jalan. Ia merasa lelah dan sangat lapar. Ia teringat memiliki sepotong roti di tasnya. Ia lalu mengambilnya dan berniat untuk memakannya. Namun, saat itu, seekor Anjing datang kesampingnya. Anjing itu terlihat sangat kurus dan kelaparan. Ia merasa sangat kasihan melihat Anjing jalanan itu.
Gadis itu lalu memberikan rotinya kepada Anjing itu. 



Anjing tersebut dengan cepat menyambar roti itu dan memakannya. Beberapa saat kemudian, gadis itu meninggal. Tiba-tiba, ada seberkas cahaya yang bersinar amat terang disusul oleh suara. “Kau telah berbuat kebaikan pada seekor Anjing yang kau tolong. Dosamu akan dihapuskan dan kau akan masuk surga.”

Nasihat :
Berbuat baiklah walau hanya sedikit yang bisa kamu lakukan. Semua perbuatan baik pasti akan dibalas kebaikan oleh Tuhan.