Pada zaman dahulu, ada seorang Putri yang sangat cantik. Bibirnya merah, rambutnya hitam, dan kulitnya putih seperti salju. Ia dinamakan Putri Salju. Ibu Putri Salju meninggal setelah melahirkannya. Ia lalu diasuh oleh ayahnya.
Dilain tempat, ada seorang ratu yang berwajah cantik bertanya pada kaca ajaibnya. “Siapakah yang paling cantik di Negeri ini.”
“Putriku yang tercantik, kau lah yang paling cantik di Negeri ini. Tapi, kecantikan Putri Salju melebihi kecantikanmu,” kata kaca ajaib. Mendengar itu, si Ratu marah dan menyuruh suruhannya untuk mencelakakan Putri Salju.
Namun, saat bertemu Putri Salju, suruhan itu tak sanggup mencelakakan si Putri. Ia terpana dengan kecantikan Putri Salju. Ia pun memberi tahu perihal rencana sang Ratu kepada Putri Salju. Putri Salju segera bersembunyi di hutan. Ia lalu berbohong jika Putri Salju telah mati.
Kemudian, sang Ratu bertanya kembali pada kaca ajaib. Namun, jawaban kaca ajaib tetap sama. Ratu pun menyadari bahwa Putri Salju masih hidup. Ia lalu menyusun sebuah rencana untuk mencelakakan Putri Salju.
Putri Salju tinggal bersama tujuh kurcaci di dalam hutan. Suatu hari, Ratu menyamar menjadi seorang nenek tua. Si Nenek tua menawarkan apel kepada Putri Salju. Saat itu, Putri Salju sedang sendirian karena ke tujuh kurcaci sedang pergi bekerja. Tanpa curiga, Putri Salju membeli buah apel itu dan memakannya.
Ternyata, buah apel itu beracun sehingga membuat Putri Salju tidak sadarkan diri. Saat para kurcaci pulang, mereka kaget melihat tubuh sang Putri tergeletak di tanah. Ia dikira meninggal oleh mereka. Tubuh sang Putri pun diletakkan di dalam peti kaca.
Saat itu, seorang Pangeran melintasi hutan tersebut. Ia melihat seorang Putri berada dalam peti kaca. Ia tahu bahwa Putri itu belum meninggal. Ia pun bermaksud menolong Putri itu.
Namun, saat sang Pangeran mencoba membawa tubuh sang Putri, halilintar menyambar. Sang Pangeran kaget, namun tidak takut. Ia segera mengambil pedangnya dan melawan halilintar yang bergemuruh. Sebuah petir menyambar dan ia terjatuh ke tanah.
Keajaiban terjadi, setelah petir itu menyambar, seberkas cahaya muncul. Putri Salju hidup kembali dan sang Pangeran sangat senang melihatnya. Para kurcaci bersorak gembira. Ternyata, kekuatan cinta dari sang Pangeran berhasil menghancurkan mantra sihir sang Ratu.
Setelahnya, sang Pangeran dan si Putri menikah. Mereka hidup bahagia. Sementara itu, si Ratu dikurung dan diberikan ganjaran sesuai dengan perbuatannya.
Nasihat :Kita tidak boleh berbuat jahat kepada orang lain. Setiap kejahatan pasti akan menerima ganjaran yang sesuai.