“Aaah....!” teraik sang Anak. Tak lama, ia mendengar suara teriakan yang sama. Ia pun bingung siapa yang bersuara sama dengannya. Ia lalu bertanya. “Siapa kamu?”
Sebuah suara yang sama menjawab, “Siapa kamu?”
Sang Anak pun kesal dan kembali berteriak. “Kenapa kamu meniru saya?”
Suara yang sama kembali terdengar. “Kenapa kamu meniru saya?”
Sang anak semakin kesal dan kembali bersuara. “Penakut!”
“Penakut!” balas suara itu lagi. Ketika itu, sang Ayah datang. Ia pun bertanya pada Ayah. Sang Ayah mengatakan bahwa itu disebut dengan echo (gema suara) yang termantul saat kita berteriak.
“Seperti pantulan dari suara kita, sikap dan perbuatan kita juga akan kembali kepada diri kita,” kata sang Ayah.”
Nasihat :Segalanya akan kembali kepada kita. Hidup adalah gambaran dari kelakuan dan perbuatan kita.