Disuatu hari yang cerah Burung Puyuh yang bersarang di Sawah diantara padi – padi yang mulai menguning terlihat Sedang memberi makan anak - anaknya. Seiring dengan berjalannya waktu, padi – padi menjadi lebih banyak yang menguning, begitu pula dengan anak-anak burung Puyuh yang tumbuh makin besar. Suatu hari, ketika biji-biji padi yang terlihat kuning keemasan terayun-ayun dengan indahnya saat tertiup angin, pada saat itu pula terlihat dari kejauhan sang Petani dan anaknya datang ke Sawah tersebut.
"Padi ini telah siap untuk kita panen," kata sang Petani. "Kita harus memanggil tetangga-tetangga dan teman-teman untuk membantu kita memanennya."
“Mengapa Kita tidak langsung memanenya saja Ayah?” Tanya anak petani
“Tidak anaku, kita panen besok saja kalau bantuan sudah datang” Jawab petani
Anak-anak burung Puyuh yang masih muda dan kebetulan mendengar pembicaraan tersebut menjadi takut, karena mereka mengerti bahwa hidup mereka berada dalam keadaan bahaya apabila mereka tidak pindah dari sarangnya, saat para pemanen datang untuk memanen padi yang telah menguning. Ketika induk burung datang membawakan mereka makanan, mereka langsung menceritakan apa yang telah mereka dengarkan.
"Janganlah takut anak-anakku," kata sang Induk Burung. "Jika petani mengatakan akan memanggil tetangga dan teman-temannya untuk membantunya mengerjakan pekerjaannya, Padi – padi ini tidak akan dipanen dalam waktu dekat”. Sembari Induk Burung Puyuh memberi pengertian kepada anaknya.
Petani yang telah meminta bantuan kepada teman – teman dan tetangganya, Akhirnya mendapat jawaban dari teman dan juga tetangganya bahwa mereka tidak bisa membantu memanen padi secepatnya, dikarenakan mereka memiliki kesibukan.
Beberapa hari kemudian Padi- padi di Sawah menjadi sangat matang, dan disaat angin bertiup menggoyangkan batangnya, beberapa butir biji padi jatuh bertaburan di atas kepala anak burung Puyuh yang masih muda.
"Jika Padi ini tidak kita panen dalam waktu dekat," kata sang Petani, "kita akan kehilangan setengah dari hasil panen. Kita tidak dapat menunggu datangnya bantuan dari teman-teman kita. Besok kita harus memulai pekerjaan kita, tanpa bantuan orang lain." Terang Petani kepada anaknya.
Ketika burung Puyuhmuda memberi tahu induknya tentang segala sesuatu yang mereka dengar dari sang Petani.
Induknya berkata” Kalau begitu, kita harus meninggalkan sarang ini secepatnya. Saat seorang manusia mengambil keputusan untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri tanpa tergantung pada orang lain, yakinlah bahwa mereka tidak akan menunda pekerjaannya lagi."
Sore itu juga, semua anak-anak burung Mengepakan sayapnya dan mencoba berjalan mengikuti Induk burung , dan saat matahari terbit pada keesokan harinya, Petani dan anak-anaknya mulai bekerja memotong dan memanen Padi yang mana biji – bijinya telah berkurang tertiup angin. Di sawah tersebut, mereka menemukan sebuah sarang burung Puyuh yang telah kosong dan ditinggalkan oleh penghuninya.
Pesan Moral : Jangan Menunda suatu pekerjaan, bekerja sendiri dan tidak bergantung pada bantuan orang lain, akan mendapatkan hasil yang lebih baik.