Suatu hari, Monyet dan Kura-kura sedang bermain di tengah hutan. Tiba-tiba, mereka menemukan beberapa biji pisang di tanah. Si Kura-kura lalu punya ide. “Monyet, mari kita tanam biji-biji pisang ini di kebun kita. Kelak jika pisang ini sudah tumbuh dan besar, kita dapat memanen dan memakannya.”
“Baiklah,” jawab si Monyet.
Mereka lalu memungut biji-biji pisang itu dan membawanya ke kebun masing-masing. Kura-kura menanam pisang dan merawat kebunnya dengan rajin. Ia selalu menyiram dan menjaga kebun pisangnya. Sementara, Monyet tidak terlalu memedulikan kebun pisang yang ditanamnya. Sering Monyet lupa menyiram pohon pisangnya, sehingga banyak yang layu dan tidak tumbuh.
Suatu hari, Monyet bertemu dengan Kura-kura. Kura-kura bertanya pada Monyet perihal kebun pisang si Monyet. Si Monyet dengan bangganya bercerita kalau kebun pisangnya telah tumbuh subur dan berbuah lebat. Ia berbohong pada Kura-kura. Si Kura-kura pun percaya pada Monyet.
“Bagaimana dengan kebun pisangmu?” tanya Monyet.
“Kebun pisangku juga sudah berbuah, namun aku tidak bisa mengambilnya karena tidak bisa memanjat,” jawab Kura-kura.
“Jangan khawatir, Kura-kura, aku akan membantumu. Aku akan memanjat pohon pisangmu dan menjatuhkan pisang-pisangnya ke bawah,” kata Monyet.
Kura-kura setuju. Mereka lalu pergi ke kebun Kura-kura. Betapa tergiurnya si Monyet saat melihat buah pisang yang telah ranum dan besar-besar. Ia pun berniat licik.
“Baiklah, kau tunggu disini dan aku akan memanjat pohon pisang ini,” kata Monyet.
Monyet pun memanjat pohon pisang. Namun saat ia berada di atas, bukannya melempar pisang ke bawah sesuai perkataannya, tapi malah memakan buah pisang milik Kura-kura. Ia bahkan tidak menjatuhkan satu pisang pun.
“Monyet, apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak menjatuhkan buah pisang itu untukku dan malah memakannya sendiri?” tanya Kura-kura kesal dan kecewa.
Mendengar itu, si Monyet malah tertawa. Ia menghabiskan semua pisang yang ada disana. Namun, karena terlalu kekenyangan, Monyet tidak sanggup lagi turun ke bawah. Kakinya tergelincir dan ia pun terjatuh keras ke tanah. Kakinya luka sehingga tidak bisa berjalan.
Melihat kondisi tersebut, Kura-kura jadi kasihan. Ia merawat Monyer hingga sembuh seperti sedia kala. Monyet merasa malu kepada Kura-kura. Monyet pun minta maaf dan berjanji akan menebus semua kesalahannya.
Nasihat :Gunakan kecerdasanmu dengan tidak menipu orang lain. Apa yang ditanam itu juga yang akan dituai.